Pabrik Manufaktur GAC Aion: Tata Letak untuk Ekspansi di Indonesia
Pabrik manufaktur GAC Aion di Guangzhou, China. Produsen mobil listrik asal China ini bersiap untuk meluncurkan model Aion Y Plus untuk pasar Indonesia. (Beritasatu.com/Herman)
Jakarta. Produsen mobil listrik asal China, GAC Aion, akan mendirikan pabrik di Indonesia, dengan target kapasitas awal sebesar 100.000 unit per tahun.
Diklasifikasikan sebagai produsen kendaraan listrik baterai (BEV) terbesar ketiga di dunia, GAC Aion bertujuan untuk memperkenalkan model Aion Y Plus-nya ke pasar Indonesia, dimulai pada bulan Juli 2024.
Kolaborasi antara distributor mobil Indomobil Energi Baru menandai masuknya GAC Aion ke industri otomotif Indonesia. Publikasi saudara Jakarta Globe, Beritasatu.com, baru-baru ini menyaksikan proses perakitan kendaraan listrik GAC Aion di Guangzhou, China.
Direktur Manajer GAC Aion Asia Tenggara, Ma Haiyang, menjamin bahwa standar kualitas pabrik yang direncanakan di Indonesia akan sejajar dengan pabrik utamanya di Guangzhou.
Pabrik perakitan di Indonesia awalnya akan memiliki kapasitas produksi sekitar 100.000 unit, dengan para ahli dari pabrik-pabrik GAC Aion di China memfasilitasi transfer pengetahuan.
Wawasan tentang Pabrik GAC Aion di Guangzhou Konstruksi pabrik GAC Aion di Guangzhou dimulai pada September 2017, meluas sekitar 470.000 meter persegi. Saat ini, GAC Aion mengoperasikan tiga pabrik perakitan di China, dengan fasilitas baru yang akan segera dibuka di Thailand, masing-masing mampu menghasilkan hingga 200.000 unit per tahun.
Memanfaatkan Internet of Things (IoT), big data, dan kustomisasi, pabrik perakitan Guangzhou menjadi fasilitas kelas dunia. Manufaktur pintar memberikan kemampuan mirip manusia pada mesin, memfasilitasi akuisisi data, analisis, penilaian, dan proses pengambilan keputusan.
Fasilitas ini memprioritaskan efisiensi energi melalui jaringan mikro pintar, fotovoltaik, dan sumber energi ramah lingkungan lainnya, dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi listrik.
Pabrik Ekologis Cerdas GAC Aion menjadi pelopor dalam teknologi perubahan perakitan dan pengelasan titik rivet aluminium. Selain itu, pabrik ini menjadi pabrik kendaraan domestik pertama yang mengintegrasikan platform data awan global untuk analisis proses produksi dan pengambilan keputusan, dengan demikian secara signifikan meningkatkan efisiensi produksi dan kapasitas pengendalian kualitas.
